a little story about my life!

M A R E T A . D E K A . P A R A S W A T I

Kamis, 03 Desember 2009

pergi kau si perusak pembawa sial!

minggu2 ini adalah minggu2 yg sangat mengancam bagi gue.
gue dihantui rasa bersalah yg terus dan masih aja membayang-bayang di pikiran gue.

Waktu itu, niat jail gue tiba2 muncul dari otak gue. parah, gue mainin spion motor temen2 gue.. gue balik2 deh pokoknya tu spion. Sampe, temen gue, Lila protes kenapa spion yg habis gue balik2 itu tiba2 jadi kendor. dan matilah gue!

itu yg pertama. yg kedua di rumah temen gue, Ratna waktu lagi les. Gue lagi mau ngeliat gelang barunya Ratna. Gak sengaja gue nyengol kabel lampu di meja belajarnya, dan CETAK! matilah lampu dan gak bisa hidup lagi. Gue disalahin, padahal sumpah gue gak sengaja. Akhirnya, gue balik ke belakang tapi kipasnya tiba2 mati. Kaget kan gue! Gue gak tau apa-apa, gue cuma bisa masang mimik wajah bersalah.

Yang ketiga. Korbannya Ratna sama Thita. Gue lagi ngumpul2 di depan kelas sambil duduk di kursi. Thita duduk di depan kaki gue. Ratna duduk di sebelah gue. Tiba2 Ratna dipanggil Anyn. Ratna langsung berdiri, dan gue narik roknya(maksudnya mau ikut), tapi tiba2 kaki Ratna kena kepala Thita, terus Thita bilang "awww.... ratna!". terus Ratna bilang" reta tuu.. narik tadi, makanya kena kamu..".
gue bilang, " iyaa.. maaf ya thita. gak sengaja..,"

Gak lama Ratna tiba2 bilang, " duhh.. kok gelangku putus, pasti gara2 Reta tadi".
Tiba2 Lila nyaut, " iya lo reta ini.. perusak"
Aku kena lagi. Padahal ak gak apa2in gelangnya, tapi aku berusaha bersabar dan baikin gelangnya.

Yang keempat. Korbannya Ratna lagi. Gue lagi di lab komputer waktu itu. Kursinya yang di bawahnya ada roda itu. Tiba2 kakinya Ratna kena roda kursiku, terus Ratna nangis. Dan aku salah lagi.

Gue emang si perusak pembawa sial, tapi gue pingin berubah. bukan berubah kayak ultaraman, atau power ranger. gue pingin berubah menjadi seorang putri cantik yang sedang mencari cinta sejatinya. bahkan ia rela walau harus berjalan sendirian di tengan hutan gelap gulita hanya untuk menemukan cinta sejatinya. Namun apa daya, sang putri suda tidak tahan lagi.. ia haus, lapar, dan ia tersesat. lalu ia mati.


(??????)

rada gak jelas.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda